Ilmu Budaya Siswa
SMUN 4 Jakarta

mading - PUISI







 

 

 

 DI MALIOBORO
--kepada seseorang yang mengingatkan saya akan
Iramani, yang dibunuh di tahun 1965

Oleh :
Goenawan Mohammad

Saya menemukanmu, tersenyum, acuh tak acuh
di sisi Benteng Vriedenburg

Siapa namamu, kataku, dan kau bilang:
Kenapa kau tanyakan itu.

Malam mulai diabaikan waktu.
Di luar, trotoar tertinggal.

Deret gedung bergadang
dan lampu tugur sepanjang malam

seperti jaga untuk seorang baginda
yang sebentar lagi akan mati.

Mataram, katamu, Mataram...

Ingatan-ingatan pun bepercikan
--sekilas terang kemudian hilang-- seakan pijar
di kedai tukang las.

Saya coba pertautkan kembali
potongan-potongan waktu
yang terputus dari landas.

Tapi tak ada yang akan bisa diterangkan, rasanya

Di atas bintang-bintang mabuk
oleh belerang,

kepundan seperti sebuah radang,

dan bulan dihirup hilang
kembali oleh Merapi

Trauma, kau bilang
(mungkin juga, "trakhoma?")
membutakan kita

Dan esok los-los pasar
akan menyebarkan lagi warna permainan kanak
dari kayu: boneka-boneka pengantin
merah-kuning dan rumah-rumah harapan
dalam lilin.

Siapa namamu, tanyaku.
Aku tak punya ingatan untuk itu, sahutmu.

1997


Mailing MSI Penyair
Saturday, April 15, 2000 7:29 AM
Pengirim NANANG SURYADI

RoundRed02.gif (1029 bytes)Klik untuk ke situs SAJAK-SAJAK TANAH AIR

 

Redaksi
SMUN 4 Jalan Batu No 3 Jakarta
Telepon 384 3937 Email redaksi_ibs@yahoo.com

iconGirl1.gif (1019 bytes)
Sabrina Mia Syarifah Devy Rennie Dian Feli Sulis Desti Anita Wulan Nia Fitri
iconBoy1.gif (1037 bytes)
Irfan Fahriz Derry Yarri

atas2.gif (1021 bytes)

Klik disini untuk kembali ke situs Warta Alumni SMAN 4